Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Mata Hati Yang Buta, Hijab Nafsu dan Hijab Akal

Gambar
foto alquran Traveller MATA HATI YANG BUTA  : KERAJINAN KAMU UNTUK MEMPEROLEH APA YANG TELAH TERJAMIN UNTUK KAMU DI SAMPING KELALAIAN KAMU TERHADAP KEWAJIBAN YANG DIAMANAHKAN KEPADA KAMU, MENUNJUKKAN BUTA MATA HATI. Hikmat ke 5 ini, Mata Hati Yang Buta, merupakan lanjutan dari Hikmat yang lalu. http://patriapurwakarta.com/allah-swt-mengatur-segala-urusan/ Imam Ibnu Atha’illah menceritakan pengaruh dari hijab nafsu dan hijab akal yang menutup hati dibandingkan dengan melihat pada takdir yang menjadi ketentuan Allah swt. Ada tiga urusan yang dikemukakan untuk direnungkan: 1. Jaminan Allah swt 2. Kewajiban hamba 3. Mata hati yang mengenal jaminan Allah swt dan kewajiban hamba. Penyingkapan rahasia mata hati adalah penting untuk memahami Kalam Hikmat di atas. Mata hati ialah mata bagi hati atau dapat juga dikatakan kemampuan mengenal yang dimiliki oleh hati. Kadang-kadangmata hati ini dipanggil sebagai mata batin. Istilah “mata batin” digunakanuntuk membedakan istilah ma...

Allah SWT Mengatur Segala Urusan

Gambar
Allah SWT Mengatur Segala Urusan ALLAH SWT MENGATUR SEGALA URUSAN : ISTIRAHATKAN DIRIMU DARI MELAKUKAN URUSAN DUNIAWI KARENA APA YANG TELAH DIATUR OLEH SELAIN-MU TENTANG URUSAN DIRIMU, TIDAK PERLU ENGKAU IKUT CAMPUR MENGURUSNYA. Dalam bertauhid ada dua cara yang dapat ditempuh, yaitu pertama bertauhid dengan nalar dan kedua bertauhid dengan hati. Ruang nalar adalah ilmupengetahuan dan ruang lingkup pengetahuan sangat luas, berawal dari pohon kedahan-dahan dan selanjutnya ke ranting-ranting. Setiap ranting ada ujungnya,yaitu penyelesaiannya. Ilmu sepakat pada halpohon, berangsur-angsur pada cabangnya dan berselisih pada rantingnya ataupenyelesaiannya. Jawaban pada sesuatu masalah selalu berubah-ubah menurutpendapat baru yang ditemukan. Apa saja yang dianggap benar pada awalnya bisamenjadi salah pada akhirnya. Oleh karena sifatpengetahuan yang demikian, orang awam banyak bertumpu membahas tentang sesuatuyang bisa mengalami kekeliruan dan kekacauan fikiran. Salah satu persoalanyang mudah...

Keteguhan Benteng Takdir, Syarah Kitab Al Hikam

Gambar
Keteguhan Benteng Takdir, Syarah Kitab Al Hikam BENTENG TAKDIR : KEKUATAN SEMANGAT (AZAM, CITA-CITA, IKHTIAR) TIDAK MAMPU MENEMBUS DINDING TAKDIR. Kalam Hikmat yang pertama, Perbuatan Lahiriyah dan Suasana Hati, menyentuh tentang hakikat amal yang mengentarakan pada pengertian tentang amal lahiriyah dan amal batiniyah. Hikmat tersebut juga mengajak kita memperhatikan amal batiniyah (suasana hati) yang mempunyai hubungan dengan amal lahiriyah yang kita lakukan. Sebagai manusia biasa,hati kita cenderung untuk menaruh harapan dan meletakkan ketergantungan padakeberkesanan amal lahiriyah. Sedangkan Hikmat kedua, Ahli Asbab dan Ahli Tajrid , memperjelaskan mengenainya dengan membuka pandangan kita kepada suasana asbab dan tajrid. Bersandar kepada amal terjadi karena seseorang itu melihat pada keberkesanan sebab dalam melahirkan akibat. Ketika terbebas dari pemahaman sebab akibat, barulah seseorang itu masuk pada suasana tajrid. Dua Hikmat yang lalu telah memberi pendidikan yang halus kepad...

Ahli Asbab dan Ahli Tajrid Syarah kitab Al Hikam

Gambar
Ahli Asbab dan Ahli Tajrid Syarah kitab Al Hikam Ahli Asbab dan Ahli Tajrid ; KEINGINAN KAMU UNTUK BERTAJRID PADAHAL ALLAH MASIH MELETAKKAN KAMU DALAM SUASANA ASBAB ADALAH SYAHWAT YANG SAMAR, SEBALIKNYA KEINGINAN KAMU UNTUK BERASBAB PADAHAL ALLAH TELAH MELETAKKAN KAMU DALAM SUASANA TAJRID BERARTI TURUN DARI SEMANGAT DAN TINGKAT YANG TINGGI. Pada tulisan sebelumnya, Perbuatan Lahiriyah dan Suasana Hati menerangkan tanda orang yang bersandar pada amal perbuatan. Bergantung pada amal adalah sifat manusia biasa yang hidup di dunia ini. Dunia ini dinamakan alam asbab. Apabila perjalanan hidupkeduniaan dipandang melalui mata ilmu atau mata akal, maka akan dapatdisaksikan kerapian susunan sistem sebab akibat yang mempengaruhi segalakejadian. Tiap sesuatu terjadimenurut sebab yang menyebabkannya bisa terjadi. Hubungan sebab dengan akibatsangat erat. Mata akal melihat dengan jelas adanya pengaruh sebab dalammenentukan akibat. Keteraturan sistem sebab akibat ini memberikan kesempatanpada manus...

Perbuatan Lahiriyah dan Suasana Hati

Gambar
Perbuatan Lahiriyah dan Suasana Hati PERBUATAN LAHIRIYAH DAN SUASANA HATI , SEBAGIAN DARI TANDA BERSANDAR KEPADA AMAL (PERBUATAN LAHIRIYAH) ADALAH BERKURANGNYA HARAPAN (SUASANA HATI) TATKALA BERLAKU PADANYA KESALAHAN Imam Ibnu Atha’illah memulai Kalam Hikmat beliau tentang hakekat Perbuatan Lahiriyah dan Suasana Hati ini dengan mengajak kita merenung kepada hakikat amal. Amal dapat dibagi pada dua jenis yaitu amal perbuatan lahiriyah dan perbuatan hati atau suasana hati yang dipengaruhi oleh amal perbuatan lahiriyah. Beberapa orangdapat melakukan perbuatan lahiriyah yang sama namun suasana hati yangberhubungan dengan amal perbuatan lahiriyah tersebut tidak sama. Pengaruhperbuatan lahiriyah pada hati berbeda antara satu orang dengan orang yang lain.Jika suasana hati dipengaruhi oleh amal perbuatan lahiriyah, maka hati dapatdikatakan bersandar pada perbuatan lahiriyah. Sedangkan jika hatijuga dipengaruhi oleh perbuatan hati, maka hati dikatakan masih bersandarkepada amal, sekalipun...