Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Uzlah Adalah Pintu Tafakur Menuju Makrifat

Gambar
Uzlah Adalah Pintu Tafakur Menuju Makrifat, foto kujang UZLAH ADALAH PINTU TAFAKUR  : TIADA SESUATU YANG SANGAT BERGUNA BAGI HATI SEBAGAIMANA UZLAH UNTUK MASUK KE MEDAN TAFAKUR. Kalam-kalam Hikmat pertama hingga ke sebelas, telah memberi gambaran tentang kepribadian tauhid yang halus-halus. Seseorang yang mencintai Allah swt dan mau berada di sisi-Nya, sangat ingin untuk mencapai kepribadian yang demikian. Dalam membentuk kepribadian itu, dia gemar mengikuti landasan syari’at, rajin beribadah dan menjauhkan diri dari perbuatan maksiat dan dosa. Dia sering bangun pada malam hari untuk melakukan shalat tahajud dan selalu melakukan puasa sunat. Dia menjaga tingkah-laku dan akhlak dengan mencontoh apa yang ditunjukkan oleh Nabi saw. Hasil dari kesungguhannya itu terbentuk padanya kepribadian seorang muslim yang baik. Walaupundemikian dia masih tidak mencapai kepuasan dan kedamaian. Dia masih tidakmengerti tentang Allah swt. Banyak persoalan yang timbul di kepalanya sesuatuyang tidak ...

Tiada Kesempurnaan Tanpa Ikhlas

Gambar
TIADA KESEMPURNAAN TANPA IKHLAS : TANAMKAN WUJUD KAMU DALAM BUMI YANG TERSEMBUNYI KARENA YANG TUMBUH DARI SESUATU YANG TIDAK DITANAM ITU TIDAK SEMPURNA HASILNYA. Hikmat yang lalu, ( https://patriapurwakarta.com/ikhlas-adalah-ruh-nya-seluruh-amal-perbuatan/ ) mengarahkan pandangan kita kepada ikhlas. Ikhlas menjadi kekuatan yang menolak syirik. Jalan syirik adalah kepentingan diri sendiri. Oleh karena itu, diri sendiri mesti diperhatikan, untuk menghindari terjadinya syirik. Bila kepentingan diri sendiri dapat ditundukkan barulah akan muncul keikhlasan. وَفِي أَنفُسِكُمْ ۚ أَفَلَا تُبْصِرُونَ [٥١:٢١] “Dan juga pada diri kamu sendiri. Maka mengapa kamu tidak mau melihat serta memikirkan (dalil-dalil dan bukti itu)?” (Surah adz-Dzaariyaat : Ayat 21) Hikmat 11 ini, – Tiada Kesempurnaan Tanpa Ikhlas – mengajak kita menyelami persoalan yang lebih halus yaitu hakikat diri kita sendiri atau kewujudan kita. Tiada Kesempurnaan Tanpa Ikhlas Jasad kita dijadikan dari tanah, maka kemba...

Ikhlas Adalah Ruh nya Seluruh Amal Perbuatan

Gambar
IKHLAS ADALAH RUH NYA IBADAH : AMAL PERBUATAN LAHIRIYAH ADALAH KERANGKA SEDANGKAN RUHNYA ADALAH IKHLAS YANG TERDAPAT SECARA TERSEMBUNYI DALAM AMALAN ITU. Amal lahiriyah digambarkan sebagai batang tubuh sedangkan ikhlas digambarkan sebagai nyawa yang menghidupkan batang tubuh itu. Seandainya kita kurang mendapat pengaruh yang baik dari latihan kejiwaan, hendaklah kita merenung dengan mendalam, apakah tubuh dan amal perbuatan dapat menunjukkan bahwa kita masih bernyawa atau tidak? Hikmat 10 ini menghubungkan amal dengan ikhlas. Hikmat ke 9 ( berbagai jenis amal adalah karena berbagai ahwal ) yang lalu, telah menghubungkan amal dengan hal. Kedua-dua Kalam Hikmat ini membangun jembatan yang menghubungkan hal dengan ikhlas, kedua-duanya ada kaitan dengan hati, atau lebih tepat jika dikatakan ikhlas sebagai suasana hati dan hal sebagai Nur Ilahi yang menyinari hati yang ikhlas. Ikhlas menjadi persiapan yang penting bagi hati untuk menyambut kedatangan cahaya Nur Ilahi. Apabila Allah swt berk...